Usaha Rental Mobil
Rabu, 08 Agustus 2012
0
comments
Usaha Rental Mobil - Meski pertumbuhan pasar mobil baru di Indonesia makin hari makin meningkat, bisnis rental mobil ternyata juga masih menggiurkan. Perusahaan rental mobil masih berniat meningkatkan jumlah armadanya.
Pasar mobil baru di Indonesia boleh saja terkendala oleh aturan pembatasan ambang batas uang muka kredit kendaraan bermotor. Tapi perusahaan rental masih percaya kalau permintaan terhadap mobil rental masih akan terus meningkat.
Pasar mobil baru di Indonesia boleh saja terkendala oleh aturan pembatasan ambang batas uang muka kredit kendaraan bermotor. Tapi perusahaan rental masih percaya kalau permintaan terhadap mobil rental masih akan terus meningkat.
Rental mobil Jakarta, rental mobil Solo, Bandung, Semarang, Surbaya, Medan, Banjarmasin, Riau, Bali, dan daerah lainnya semakin banyak.
PT Serasi Autoraya yang menjalankan usaha rental dengan bendera Trac pun masih memiliki ambisi untuk menambah jumlah armada mobil rental mereka.
"Tahun lalu kita punya sekitar 27.000 mobil sewa, sekarang kita punya 33.000 mobil. Sampai akhir tahun masih akan kita tambah jadi 37.000," buka Director PT Serasi Autoraya Jefri R Sirait.
Lebih lanjut dia mengatakan kalau pasar mobil sewaan masihlah berpotensi untuk berkembang karena ada beberapa kalangan yang lebih memilih menyewa mobil dibanding membeli mobil sendiri.
"Banyak faktor. Seperti kalau di perusahaan dibanding mereka beli mobil baru, mereka lebih pilih sewa saja. Sebab mereka sudah tidak perlu lagi memikirkan masalah supir dan perawatan kendaraan. Jadi mereka bisa fokus pada kegiatan usahanya," papar Jefri.
Lebih lanjut Jefri juga mengatakan kalau konsumen yang menyewa mobli Trac kebanyakan adalah perusahaan. "Kita ada sekitar 3.200 perusahaan yang aktif menyewa, terutama perusahaan kebutuhan konsumen seperti toko dan rokok," tambahnya.
Sementara itu melihat pasar mobil sewa menjelang lebaran, dirinya mengatakan potensi masih terus ada. Meski beberapa perusahaan menghentikan sewa mobil sementara karena libur lebaran, ada perusahaan lain yang butuh mobil yang siap sedia ketika semua perusahaan sedang libur.
"Dari puluhan ribu mobil itu, paling yang idle hanya sekitar 500 unit. Itu pun kita anggap sebagai stok, jadi ketika lepas lebaran, kita sudah punya mobil untuk disalurkan ke para penyewa tanpa perlu menunggu lagi," lugasnya.
0 comments:
Posting Komentar