Jasa SEO Google

Karawang Bekasi

Posted by Unknown Kamis, 05 Mei 2011 0 comments
Karawang Bekasi adalah puisi dari Chairil Anwar. Puisi yang menggambarkan situasi perjuangan kemerdekaan. Puisi yang menjadi saksi tentang bagaimana pengorbanan para pahlawan yang menjadi korban dari tirani penjajahan kolonial, korban yang terbaring antara Karawang dan Bekasi, Jawa Barat. Puisi Karawang Bekasi ini merupakan puisi Chairil Anwar yang paling populer. Dan tidak bisa dipungkiri, berkat puisi ini Karawang dan Bekasi menjadi dikenal luas, banyak orang yang mengenal Karawang dan Bekasi selalui mengaitkannya dengan puisi ini. Benar-benar puisi yang fenomenal dari seorang penyair yang juga sangat fenomenal. Berikut adalah puisi Karawang Bekasi ciptaan Chairil Anwar!

Karawang Bekasi 
Chairil Anwar (1948)

Kami yang kini terbaring antara Karawang - Bekasi
tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.

Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa

Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir

Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian

Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang - Bekasi

0 comments:

Posting Komentar